PARBOABOA, Pematang Siantar – Ratusan warga Pematang Siantar mengantre bantuan langsung tunai (BLT) subsidi bahan bakar minyak (BBM) sebesar Rp150 ribu dari pemerintah, Selasa, (8/11). Ada yang datang menggunakan angkutan umum, mereka dengan sabar menanti namanya dipanggil walau harus menunggu enam jam lebih.
Salah satu warga Kelurahan Bantan Kecamatan Siantar Barat Kota Pematang Siantar, Dewi mengaku sudah mengantre sejak pukul 9 pagi. Dia datang pagi-pagi sekali dari tempat tinggalnya ke Lapangan Adam Malik menggunakan angkutan umum dengan harapan bisa segera mengantongi uang bantuan.
“Saya sudah dari jam 9 pagi, cuma masih belum dapat sampai sore ini jam 3,” ucapnya kepada Parboaboa.
Dewi mengatakan, selain waktu yang dihabiskannya terlalu lama untuk menunggu namanya dipanggil, dia merasa direpotkan dengan administrasi terlalu berbelit.
“Penanganannya lambat dan tidak transparan. Jadi kita yang udah ngantri panjang baru dikasitau harus pake materai, harus fotokopi ini itu. Tidak dikasih tau dari awal pas bagi undangan. Di undangan cuma disuruh bawa kartu tanda penduduk (KTP) asli dan kartu keluarga (KK) asli,” katanya dengan nada kesal.
Dewi berharap penyalur bantuan dapat memberikan BLT dengan alur yang lebih transparan dan jelas, agar masyarakat menyiapkan kebutuhan dokumen dengan lebih baik lagi.
“Ya kedepannya pengennya transparan ajalah dikasitau langsung semua yang mau dibawa. Kasihan yang tua-tua ini bolak balik” tutur Dewi.
Hal serupa juga dialami warga lainnya, Rini yang tinggal di Kelurahan Bantan Kecamatan Siantar Barat Kota Pematang Siantar. Dia sudah datang dari pagi pukul 9 dan diminta melengkapi berkas berupa fotokopi.
“Tidak dikasih tahu dari awal pas bagi undangan. Di undangan di suruh bawa KTP asli sama KK asli. Ternyata harus difotokopi juga semua” jelas Rini.
19.178 Warga Terima Bantuan
Kepala Dinas Sosial Kota Pematang Siantar, Pariaman Silaen menjelaskan, ada 19.178 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di delapan kecamatan. Di mana penyaluran BLT subsidi BBM dilakukan dalam dua tahapan, yakni mulai 8-10 Nopember 2023 untuk tahap I dan tahap ke II akan dilaksanakan pada Desember 2022.
“Bantuan yang diberikan sebanyak Rp150 ribu per kepala keluarga,” jelasnya lewat pesan singkat.
Pariaman merinci, total dana yang disiapkan untuk disalurkan ke masyarakat tidak mampu sebesar Rp5,8 miliar, di mana setiap penyaluran akan dibagikan ke masing-masing warga berjumlah Rp2,9 miliar ke 19.178 keluarga penerima manfaat.
Salah satu staff Dinas Sosial, Siti yang berada di lokasi penyaluran mengatakan, pembagian BLT subsidi BBM ini dilaksanakan di berbagai lokasi yang berbeda, sesuai dengan kecamatan yang ada di Pematang Siantar. Di mana ada di kantor Kecamatan Siantar Utara, Kecamatan Siantar Marihat, Kecamatan Siantar Martoba, Kecamatan Siantar Marimbun, Kecamatan Siantar Timur, Utara dan Selatan, Kecamatan Sitalasari serta lapangan Adam Malik.
“Dana sudah disalurkan pemerintah pusat lewat Bank Sumut lalu akan didistribusikan masing-masing kecamatan tempat yang sudah ditentukan,” jelasnya.
Berikut rincian keluarga penerima manfaat (KPM) per kecamatan di Kota Pematang Siantar:
1. Kecamatan Siantar Martoba = 2.964 KPM
2. Kecamatan Siantar Marihat = 1.685 KPM
3. Kecamatan Siantar Barat = 2.901 KPM
4. Kecamatan Siantar Marimbun = 984 KPM
5. Kecamatan Siantar Timur = 3.170 KPM
6. Kecamatan Siantar Selatan = 1.481 KPM
7. Kecamatan Siantar Utara = 4.530 KPM
8. Kecamatan Siantar Sitalasari = 1.463 KPM
Editor: -