PARBOABOA, Jakarta - Menghimpun dari laporan terakhir dari Indonesia Economic Prospec (IEP) yang telah dilaporkan kepada Bank Dunia, dari data tersebut Bank Dunia memprediksi Ekonomi Indonesia akan tumbuh sebesar 5,2 persen pada akhir 2022.
Sehubung sudah dibukanya kembali tatanan prekonomian pasca kondisi pandemi Covid-19 telah membaik , harga-harga komoditas kembali mengalami kenaikan.
"Kondisi ekonomi Indonesia tetap stabil di tengah guncangan di tingkat global," ucap Direktur Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste Satu Kahkonen dalam The Launch of The World Bank Indonesia Economic Prospects Report di jakarta (15/12/2022).
Menurut laporan IEP kondisi ekonomi Indonesia tetap stabil di tengah situasi gempuran global seperti inflasi yang sempat tercatat mencapai 5,7 persen, dan meningkatnya harga pangan mencapai 7,9 persen pada periode Oktober-September 2021, namun status saat ini sudah lebih membaik.
Sehubung hal ini Bank Indonesia memproyeksikan inflasi Indonesia akan mencapai puncaknya di tahun 2023 mendatang yaitu kenaikannya berada pada level 4,5 persen dan diperkirakan tetap pada posisi aman batas nominal Bank Indonesia yakni kisaran rata-rata 3,5 persen sepanjang 2024 hingga 2025.
pada kategori defisit fiskal diproyeksikan tetap berada di bawah 3 persen dari target pendudul domestik bruto (PDB) pada 2023.
"Tetapi ini perlu diperkuat untuk mengisi celag-celah dan inklusi yang masih ada" ucap Kahkonen.
Menurut Kahkohen Indonesia memiliki ruang besar untuk mendorong pertumbuhan ekspor yang terkonsentrasi pada industri padar sumber daya dengan cara mendiversifikasikn ekonominya.
"Sejarah, lokasi, demografi, dan kekayaan sumber daya Indonesia mempersiapkannya untuk mencapai potensi perdagangan international yang lebih unggul," sambung Kahkonen.
Menurutnya dengan dengan memanfaatkan permintaan barang dan tehknolgi yang terus meningkat untuk mengurangi emisi karbon, dan mendukung transisi iklim, serta mengakses produk dan layanan ramah lingkungan yang lebih efisien dan berkualitas tinggi, maka reformasi perdagangan Indonesia dapat lebih membuka peluang bagi laju ekonomi Indonesia.