PARBOABOA, Medan – Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut akan menyelenggarakan event Kejuaraan Danau Toba Rally 2021 yang akan berlangsung pada 11-12 Desember 2021.
Danau Toba Rally 2021 yang merupakan seri dari kejurnas reli 2021 akan menentukan siapa pereli terbaik tahun ini, karena ada banyak poin kejurnas yang diperebutkan.
Sebanyak 56 Pereli Nasional sudah siap meramaikan event Danau Toba Rally 2021 di kawasan Danau Toba, Kabupaten Simalungun.
Sebagai putaran 1 dan 2 kejurnas reli 2021: Danau Toba Rally mengambil lokasi SS (Special Stages/trayek khusus) di kawasan Hutan Tanaman Industri TPL Sektor Aek Nauli, Prapat, Kabupaten Simalungun, Sumut.
Event yang akan digelar selama dua hari itu akan memperlombakan 6 SS dengan jarak tempuh total 79,46 km pada hari pertama. Dan dihari kedua juga ada 6 SS dengan jarak tempuh 78,90 km.
Danau Toba Rally 2021 dengan lokasi Special Stages di kawasan HTI TPL memang memiliki sejarah yang sangat berarti bagi para perally nasional dan juga dunia.
Pasalnya karena rute Aek Nauli adalah salah satu trek terbaik di dunia yang udah diakui para atlit rally papan atas Internasional. Bahkan sebagian besar treknya merupakan bagian dari trek yang sama saat kejuaran rally dunia, World Rally Championship (WRC) tahun 1997.
Ketua Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut H. Harun Mustafa Nasution berharap gelaran Danau Toba Rally 2021 nanti akan menjadi cikal bakal kembali bergulirnya kejuaraan rally dunia The World Rally Championship (WRC) di Sumut yang terakhir kalinya berlangsung pada 1997.
Tahun ini kita sukseskan Danau Toba Rally, sehingga tahun depan labelnya meningkat menjadi kejuaraan Asia Pasifik (APRC). Kita targetkan di 2023 kejuaraan WRC bisa hadir kembali di Sumut, setelah terakhir kali berlangsung 1997,” ujar Harun Mustafa, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut Mustafa menyebut event tersebut akan mampu menghadirkan peningkatan ekonomi masyarakat sekitar seperti Dengan program sport tourisme dari Dinas Pariwisata Sumut yang dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Danau Toba.
"Apalagi kegiatan reli di Danau Toba ini mampu menghadirkan multiplayer dari sisi pariwisata, olagrga dan juga ekonomi bagi masyarakat sekitar,” pungkas Mustafa.