PARBOABOA, Pematang Siantar - Di banyak kota besar, mobil listrik sudah mulai mempunyai pasarnya sendiri. Baterai mobil listrik merupakan kunci daya yang harus selalu diperhatikan. Mobil listrik terdiri atas berbagai komponen dan salah satu komponen utama pada mobil listrik adalah baterai.
Pada banyak mobil listrik, rata-rata memilikki garansi pada baterai mencapai 10 tahun. Namun, penggunaan yang tidak benar dapat berakibat pada berkurangnya kemampuan baterai sehingga performanya akan menurun. Oleh karena itu, sebagai pengguna mobil listrik perlu memerhatikan perawatan baterai.
Lantas, bagaiman cara merawat baterai mobil listrik? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini yuk!
1. Menjaga Kapasitas Baterai
Pastikan tetap menjaga kapasitas baterai agar tidak terlalu rendah. Hal itu bertujuan agar baterai dapat tetap memberikan performa terbaik untuk menyalurkan arus listik ke motor eletrik.
Sebaiknya kondisi persentase baterai disarankan agar tetap berada di kisaran 40 persen sampai 60 persen, dan jangan menggunakan mobil dalam waktu lama. Disarankan bagi pemilik mobil listrik nantinya harus selalu memeriksa pengukur kapasitas baterai setiap 3 bulan sekali.
2. Mengatur Tegang Masuk
Pastikan tetap mengatur tegangan listrik yang masuk ke baterai saat melakukan pengisian daya. Adapun cara paling mudah untuk kita mengatur tegangan masuk yakni dengan mengatur mode power supply.
Namun, jika ingin menggunakan mobil dalam waktu cepat sebaiknya gunakan mode mode quick charging. Disarankan paling tepat dua minggu sekali menggunakan mode pengisian baterai mobil listrik, pastikan jika kondisi baterai kosong indikator atau status pada panel meter terlihat sudah ready baru bisa digunakan kembali.
3. Pakai Mode Pengisian Mesin
Pastikan bahwa kita memanfaatkan fitur charge mode yang disediakan pabrik mobil tertentu. Pengguna mode ini disarankan ketika mobil tidak digunakan atau hanya di diamkan dalam garasi dalam jangka waktu lama.
Namun, mobil listrik hanya menggunakan baterai dalam menghidupkan motor eletrik. Jenis mobil konvensional, komponen mobil listrik juga tetap harus dihidupkan terutama dalam mode EV atau Charge Mode secara rutin. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga kondisi baterai auxiliary yang punyak kapasitas 12 volt tetap stabil dan tetap dalam keadaan baik.
4. Tentukan Waktu Ideal Mengisi Baterai
Pastikan memiliki waktu paling ideal untuk melakukan pengisian atau charge baterai mobil listrik kalian. Sebaiknya lakukan pengisian baterai setiap hari agar nantinya tegangan di dalam baterai auxiliary tidak drop.
Namun tidak selamanya harus di lakukan setiap hari, paling lama pengisian baterai dilakukan selama 2 hari sekali. Lebih dari itu, tidak menutup kemungkinan sudah ada penurunan tegangan yang membuat kondisi baterai dapat menurun.
Itulah tadi penjelasan tentang cara merawat mobil listrik yang harus diketahui. Serta menjaga kondisi baterai mobil listrik agar mampu bertahan lama dan awet.