PARBOABOA, Pematang Siantar – Belakangan ini, dunia sedang dihadapkan pada berbagai macam penyakit yang mengancam kematian, mulai dari Covid-19, monkeypox atau cacar monyet, hingga flu tomat.
Awalnya flu tomat (tomato flu) menimbulkan kejadian luar biasa di India. Penyakit ini berasal dari virus ini yang sangat menular dan menginfeksi banyak anak-anak umur di bawah lima tahun.
Melansir dari The Lancet Respiratory Medicine, flu tomat merupakan penyakit dari ruam merah dan lepuh yang disebabkan oleh flu yang mirip dengan tampilan tomat. Ruam ini lantas menimbulkan iritasi kulit.
Sampai saat ini, flu tomat belum ada obat khusus untuk menyembuhkannya, dan organisasi kesehatan dunia (WHO) belum merekomendasikan vaksin untuk virus ini. Namun, Vivek P. Chavda, penulis artikel yang diterbitkan di The Lancet Respiratory Medicine, memberikan beberpa cara untuk mencegah flu tomat.
1. Menjaga Kebersihan dan Sanitasi yang Layak
Anak-anak rentan sekali tertular flu tomat. Penularan virus ini mungkin terjadi saat kontak erat, seperi infeksi lewat penggunaan popok, menyentuh benda yang kotor, dan biasanya anak-anak suka sekali memasukkan tangannya ke mulut.
Oleh karena itu, orang tua disarankan untuk memastikan kebersihan lingkungan rumah, termasuk tempat yang biasa digunakan anak untuk bermain. Kemudian, pastikan si kecil tidak memasukkan apapun ke dalam mulutnya. Alangkah lebih baik lagi jika orang tua memperketat protokol kesehatan.
2. Memisahkan Barang Anak dan Anggota Keluarga Lainnya.
Hal ini memang terlihat remeh, namun sangat penting bagi orang tua untuk memisahkan barang anak dengan anggota keluarga lainnya. Seperti pakaian, alat makan, atau mainan. Tujuannya untuk mencegah barang anak terkontaminasi bakteri atau virus yang dibawa orang dewasa.
3. Jangan Menggaruk Ruam yang Muncul
Jika ada kemungkinan anak mengalami gejala flu tomat, maka harus mengisolasikan diri secara mandiri. Karena penyebaran melalui kontak langsung menjadi jalur penularan yang paling cepat.
Jika muncul ruam ditubuh, sebaiknya orang tua lebih waspada lagi jika anak akan menggaruknya. Karena, jika digaruk penyebaran ke bagian tubuh lainnya semakin mudah.
Sejauh ini, penelitian masih berusaha mengidentifikasi virus apa yang menimbulkan flu tomat. Penyakit ini disebut sebagai flu tomat karena menimbulkan lepuh merah yang menyakitkan di seluruh tubuh.
Ukuran lepuh bisa membesar seukuran tomat, selain lepuh merah, gejala flu tomat lainnya adalah
- kelelahan
- mual muntah
- diare
- demam
- dehidrasi
- pembengkakan sendi
- nyeri tubuh
- dan gejala umum yang mirip seperti penderita influenza
Demikian ulasan singkat tentang cara mencegah flu tomat agar virus ini tidak menyebar ke anak Anda. Semoga bermanfaat dan tetap jaga kesehatan ya!