PARBOABOA, Simalungun - Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Simalungun mencatat ada peningkatan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar Rp1,1 miliar di 2022.
Kepala Bidang (Kabid) PBB Dispenda Simalungun, Raymond Sinaga menyebutkan, pemerintah awalnya hanya menargetkan penerimaan PBB sebesar Rp30 miliar dari 280 ribu wajib pajak di 2022.
"Penerimaan PBB naik di 2022 jadi Rp31,3 miliar," kata Raymond kepada Parboaboa, Kamis (19/01/2023).
Raymond mengatakan, kenaikan terjadi lantaran adanya perbaikan sistem pembayaran yang banyak dikeluhkan masyarakat yang menunggak.
"Sebelumnya masyarakat banyak yang mengeluh karena pembayaran tidak transparan. Sekarang kita sediakan berbagai tempat pembayaran dan ada bukti kuitansinya, baik online maupun offline. Teruma online sudah banyak juga platform yang digunakan," ujar.
Disebutkannya, penerimaan pajak terbesar berasal dari Kecamatan Bosar Maligas, lantaran disokong Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke. Terkecil berada di Kecamatan Haranggaol, yakni hanya Rp40 juta.
"Dari KIS sendiri ada 14 perusahaan yang membayat pajak. Dari situ saja pemerintah sudah dapat Rp12 miliar," pungkasnya
