PARBOABOA, Medan - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG ) menjelaskan ihwal simpang siurnya data gempa bumi yang terjadi di Kepulauan Mentawai, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari tadi.
“Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi memiliki parameter update dengan magnitudo 6,9 yang terletak di koordinat 0,94 derajat LS (Lintang Selatan) dan 98,38 derajat BT (Bujur Timur), atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 177 kilometer Barat Laut Kepulauan Mentawai Sumatra Barat,” kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam rilis yang diterima Parboaboa, Selasa (25/4/2023) siang.
Sebelumnya, sempat beredar informasi bahwa gempa bumi bermagnitudo 7,3 melanda Mentawai. Dalam informasi itu disebutkan, gempa dengan pusat gempa di kedalaman 84 kilometer, di koordinat 0.93 Lintang Selatan dan 98.39 Bujur Timur.
“Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia,” jelas Dwikorita.
Ia meminta masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi yang sumbernya tidak jelas dan dapat memunculkan berita bohong atau hoaks.
Kepala BMKG juga menyarankan masyarakat melihat informasi melalui akun media sosial resmi BMKG seperti Instagram atau Twitter yang telah terverifikasi dengan centang biru.