PARBOABOA, Jakarta - Pihak Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten memperketat pemeriksaan kesehatan para penumpang dan awak pesawat, baik untuk pelaku perjalanan domestik dan internasional setelah kasus pertama penyakit cacar monyet (monkeypox) terkonfirmasi di Indonesia.
Langkah ini dilakukan oleh pihak bandara guna mencegah meluasnya penyakit yang pertama kali ditemukan di Afrika itu.
Pengawasan dilakukan dengan pengamatan visual untuk melihat ada tidaknya gejala cacar monyet pada penumpang dan awak yang baru mendarat di Bandara Soetta, seperti ruam di wajah dan pembengkakan kalenjer getah bening di area leher.
"Gejala utama monkey pox adalah adanya ruam merah kulit di sekitar wajah dan anggota badan lainnya serta adanya bengkak kelenjar getah bening di area sekitar leher," ujar Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Bandara Soetta Darmawali Handoko, Jumat (26/8).
“Selain itu gejala yang mungkin saja terjadi antara lain suhu tubuh lebih dari 38 derajat Celcius, nyeri sendi dan otot, serta tampak kurang sehat. Hal ini berbeda dengan Covid dimana demam masih menjadi salah satu gejala utama," ujarnya menambahkan.
Ruam-ruam yang terlihat di tubuh para pelaku perjalanan juga akan terdeteksi saat proses chek-in dan proses security kedua setelahnya, atau saat pemeriksaan paspor untuk pelaku perjalanan internasional. Dimana, biasanya untuk proses pemeriksaaan, pelaku perjalanan akan diminta untuk membuka masker. Sementara untuk pemeriksaan awak pesawat, selain pengamatan visual dilakukan juga thermal scanner.
Apabila setelah dilakukan pengamatan, ditemukan adanya penumpang atau awak yang mengalami gejala awal cacar monyet, maka pihak bandara akan melakukan pemeriksaan mendalam. Jika mengarah kepada cacar monyet, maka pihak bandara akan melakukan prosedur tata laksana dan dirujuk ke rumah sakit.
“Jika mengarah kepada gejala Monkeypox maka penumpang maka akan dilakukan prosedur tatalaksana dan dirujuk ke rumah sakit jika diperlukan. KKP Kemenkes bersama dengan seluruh stakeholder di Bandara Soekarno-Hatta juga melakukan sosialisasi terkait pencegahan penyebaran monkeypox,” pungkasnya.