Aturan Ketat UEA Jelang Ramadan 2023, Dilarang Menolak Ajakan Buka Puasa!

Uni Emirat Arab (UEA) telah mengeluarkan beberapa aturan yang harus diikuti oleh warganya selama bulan Ramadan 2023, mengingat bulan suci ini diperkirakan dimulai pada 23 Maret mendatang. (Foto: istockphoto)

PARBOABOA, Jakarta – Uni Emirat Arab (UEA) telah mengeluarkan beberapa aturan yang harus diikuti oleh warganya selama bulan Ramadan 2023, mengingat bulan suci ini diperkirakan dimulai pada 23 Maret mendatang.

Salah satu aturan itu yakni dilarang menolak menolak undangan buka puasa. Menolak ajakan berbuka puasa yang disampaikan oleh teman dan kolega Muslim dianggap tidak sopan.

Buka puasa adalah acara yang diadakan setiap hari saat matahari terbenam, di mana umat Muslim berkumpul bersama keluarga, teman, atau kolega untuk berbuka puasa dan beribadah.

Meskipun tidak ada undang-undang yang secara khusus melarang menolak undangan buka puasa, namun menolak ajakan ini dianggap kurang sopan dan dapat dianggap sebagai praktik yang buruk.

Selain menghargai undangan berbuka puasa, pemerintah UEA melarang adanya pengemis selama bulan Ramadan. Menurut aturan yang berlaku, mengemis adalah tindakan ilegal dan para pengemis akan dikenakan denda atau bahkan dideportasi sesuai dengan putusan pengadilan masing-masing wilayah.

Restoran di seluruh negeri juga tetap diizinkan untuk beroperasi sepanjang hari. Kendati demikian, sebagian besar restoran memilih menutup pada siang hari dan buka setelah waktu magrib. Sehingga hanya beberapa rumah makan dan kafe yang tetap buka pada siang hari.

Selain itu, pemerintah UEA juga mengatur jam kerja bagi para karyawan. Selama Ramadan, karyawan di segala sektor diperbolehkan pulang lebih cepat selama dua jam dari waktu biasa. Aturan ini berlaku bagi semua karyawan, termasuk non-muslim, dan tanpa pemotongan gaji.

Meski mendapat sejumlah keistimewaan yang sama dengan Muslim, warga non-Muslim juga diberikan aturan cukup ketat selama bulan Ramadan, seperti tidak boleh berlaku agresif, menari, atau memutar musik di depan umum, serta mengenakan pakaian yang tidak sopan di depan publik.

Sebagai pedoman umum, pria dan wanita disarankan untuk mengenakan pakaian yang menutupi bahu, dada, dan di atas lutut.

"Bersumpah yang berkaitan dengan penistaan dianggap sangat ofensif selama Ramadan. [Tidak boleh pula] menolak hadiah atau undangan untuk ikut buka puasa," demikian tertera dalam aturan pemerintah UEA.

Editor: Sondang
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS