Apa Itu Copywriting? Ini Penjelasan, Contoh dan Jenis-jenisnya

Ilustrasi apa itu copywriting (Foto: PARBOABOA/Wanovy Hutapea)

PARBOABOA - Mendengar kata “copywriting” tentunya sudah tidak asing lagi ya. Ini adalah skill yang sangat banyak dicari oleh berbagai perusahaan. Lantas, apa itu copywriting dan contohnya?

Copywriting adalah sebuah cara dalam menulis konten pemasaran yang dapat membujuk audiensi untuk melakukan pembelian atau konsumsi atas produk yang dipasarkan. Bentuk atau contoh dari copywriting sering kita temukan di media sosial dan SEO.

Sebagai bagian dari dunia marketing, lapangan kerja dengan skill tersebut diperkirakan akan terus berkembang sebanyak 7,6% hingga tahun 2026.

Skill menulis kalimat-kalimat menarik sesuai audiens bukanlah hal mudah dan tak semua orang bisa melakukannya.

Buat kamu yang tertarik menjadi copywriter? Yuk, langsung saja simak apa itu copywriting dan contohnya di artikel berikut ini!

Apa Itu Copywriting?

apa itu copywriting

Ilustrasi copywriting (Foto: PARBOABOA/Wanovy Hutapea)

Copywriting adalah seni dan keterampilan menulis teks yang disebut "copy" (teks promosi atau iklan) dengan tujuan untuk memotivasi orang untuk melakukan tindakan tertentu, seperti membeli produk, mendaftar layanan, atau mengikuti tautan.

Copywriting digunakan dalam berbagai konteks, termasuk iklan cetak, iklan digital, situs web, brosur, materi pemasaran, dan lainnya.

Tujuan utama dari copywriting adalah meyakinkan dan memengaruhi audiens target. Ini melibatkan penggunaan kata-kata yang menarik, gaya penulisan yang memikat, dan teknik persuasif.

Copywriting yang efektif harus mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan audiens sasaran, menyoroti manfaat produk atau layanan, dan menyajikan argumen yang meyakinkan.

Dalam era digital, copywriting juga melibatkan pemahaman tentang SEO (Search Engine Optimization) untuk membantu konten muncul lebih tinggi dalam hasil pencarian, serta penyesuaian dengan gaya dan format yang sesuai dengan platform online tertentu.

Seorang copywriter adalah profesional yang secara khusus terlatih dalam seni menulis copy yang efektif dan memahami psikologi konsumen untuk mencapai hasil yang diinginkan oleh klien atau perusahaan.

Contoh Copywriting

apa itu copywriting

Ilustrasi copywriting (Foto: PARBOABOA/Wanovy Hutapea)

Apa itu copywriting? Copywriting adalah suatu metode pembuatan materi, biasanya berupa tulisan, guna mengajak calon konsumen untuk membeli atau memakai barang atau jas yang diiklankan.

Konten artikel tersebut bisa berupa ajakan, penjelasan produk, informasi berlangganan, ajakan untuk menghubungi sales penjualan, informasi promo, dan sebagainya. 

Pada awalnya, copywriting adalah hanya digunakan dalam membuat artikel sejenis advertorial, sales letter, billboard, dan juga media pemasaran dalam bentuk tulisan lainnya.

Itu sebabnya, teknik pemasaran ini disebut dengan copywriting. Kendati demikian, di era yang serba teknologi digital dan online seperti sekarang, copywriting adalah dianggap sebagai suatu hal yang penting dalam pemasaran.

Selain dalam bentuk tulisan, cara copywriting adalah kini juga bisa diterapkan dalam membuat suatu naskah video ataupun podcast.

Selain itu, kemampuan copywriting adalah juga bisa diterapkan dalam berbagai media pemasaran, seperti teks pada landing page, artikel blog, post media sosial, headline dan meta description, Iklan berbayar di Google atau, media sosial, judul hingga deskripsi video YouTube. 

Bahkan, iklan televisi, ulasan produk di YouTube, dan video singkat tentang cara menggunakan suatu produk adalah contoh copywriting lisan, lho.

Jenis-jenis Copywriting

apa itu copywriting

Ilustrasi copywriting (Foto: PARBOABOA/Wanovy Hutapea)

Jika belum memahami apa itu copywriting, coba simak jenis-jenisnya. Copywriting dikategorikan ke dalam beberapa jenis. Melalui jenis-jenis copy iklan inilah nantinya Anda bisa membuat kalimat iklan yang menarik dan sesuai untuk bisnis.

Misalnya, pada copywriting untuk iklan outdoor. Dari segi media dan objetif, kalimat yang digunakan untuk mempromosikan produk di media ini tentunya berbeda.

Pengiklan akan mengemas promosi produk menggunakan bahasa yang lugas dan diksi yang ramah di telinga. Lalu, kalimatnya juga sederhana dan bahkan bisa langsung hard selling.

Dirangkum dari beberapa sumber, berikut jeni-jenis copywriting:

1. Marketing Copywriting

Jenis copywriting yang pertama bertujuan untuk melakukan upaya pemasaran atau beriklan. Anda bisa menemukan banyak format copy marketing ini, seperti di spanduk, iklan-iklan di poster, selebaran, billboard, iklan TV, dan jenis iklan-iklan lainnya.

2. Direct Response Copy

Biasanya, jenis penulisan copy jenis direct response copy terdapat dalam tombol-tombol klik atau CTA yang berisi suatu ajakan.

Ajakan yang dicantumkan dalam copy direct response berupa bujukan untuk mendaftar, melihat produk, memasukkan produk ke keranjang, berlangganan email newsletter, dan lain-lain.

3. Brand Copywriting

Jenis copywriting brand bertujuan untuk mengenalkan suatu brand kepada khalayak. Melalui teknik penulisan copy pada jenis ini, perusahaan berharap audiens dapat mengenal dan mengingat identitas brand.

Contoh pengaplikasian brand copywriting bisa lihat melalui praktik pembuatan slogan atau tagline entitas yang unik dan ikonik.

4. Social Media Copy

Jenis penulisan copy untuk media sosial bertujuan untuk memperoleh engagement content yang tinggi dan juga penambahan follower organik.

Contoh pengaplikasian social media copywriting adalah dengan membuat konten dan caption semenarik mungkin serta relate dengan kebutuhan kebutuhan para audiens.

5. Technical Copywriting

Tujuan copywriting adalah untuk memberikan pengarahan, edukasi, dan mempermudah pemahaman pembaca dalam menggunakan suatu produk.

Jenis penulisan copy technical dapat Anda temukan dalam buku panduan teknis, manual, informasi cara pakai produk, dan sebagainya.

6. SEO Copywriting

Apa itu SEO Copywriting? Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, SEO copywriting adalah teknik penulisan copy yang digunakan untuk keperluan SEO, entah dalam penulisan meta tags maupun artikel-artikel SEO.

Jenis copy yang dibuat untuk kebutuhan SEO terbilang rumit. Hal itu karena penulis perlu menargetkan kata kunci tertentu tanpa mengorbankan kualitas tulisan agar tetap bisa dipandang menarik oleh pembaca.

Namun, jika melihat pada tujuan copywriting jenis tersebut ialah untuk mendapat posisi dan ranking terbaik di halaman pencarian, seperti Google dan Bing.

7. B2B (Business to Business) Copywriting

Melayani kebutuhan bisnis untuk berkomunikasi dengan bisnis lainnya. Ini bisa berupa proposal, brosur bisnis, atau materi pemasaran khusus untuk klien korporat.

Dalam konteks B2B, copywriting adalah untuk membujuk dan meyakinkan perusahaan bahwa produk atau layanan yang ditawarkan memiliki nilai tambah dan relevan untuk kebutuhan bisnis mereka.

8. B2C (Business to Customer) Copywriting

Jenis copywriting ini dibuat untuk mendorong audiens atau konsumen melakukan suatu tindakan hingga pembelian.

Untuk bisa membuat B2C copywriting yang efektif, kamu perlu mengetahui audiensmu dengan baik dan memasarkan produk atau layananmu ke mereka secara langsung.

9. Ad copywriting

Pernah lihat iklan di billboard dan media sosial? Ad copywriting adalah tulisan yang dibuat untuk mengiklankan produk dengan objektif tertentu, tergantung marketing funnel-nya. Mulai dari awareness, consideration, hingga purchase.

10. Creative copywriting

Creative copywriting adalah sebuah pendekatan dalam membuat copy terlepas di mana platform atau tujuannya.

Sebuah creative copywriting dibuat supaya terlihat lebih menonjol dibandingkan copy dari kompetitor.

Meski begitu, copy ini tetap disesuaikan dengan identitas brand supaya terdapat konsistensi yang bisa dilihat audiens.

Demikianlah informasi mengenai apa itu copywriting, contoh, dan jenis-jenisnya yang perlu kamu ketahui. Jadi, tertarik menjadi copywriter?

Editor: Wanovy
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS