PARBOABOA - Seringkali ketika sedang mengakses suatu situs, ataupun aplikasi yang ingin dibuka, diharuskan mengisi CAPTCHA. Bukan tanpa alasan, CAPTCHA sendiri memiliki lima fungsi serta empat jenis.
Sebelum mengetahui kegunaan dan ragamnya, sebenarnya apa itu CAPTCHA?
Dilansir dari akun Instagram Kementerian Komunikasi dan Indormatika (Kominfo), CAPTCHA adalah singkatan dari Completely Automated Public Turing test to tell Computer and Humans Apart.
Tujuan dari digunakannya CAPTCHA sendiri, sebagai tindakan verifikasi yang nantinya dapat mengindentifikasi apakah pengunjung situs atau aplikasi tersebut benar-benar manusia atau robot.
Apakah kamu masi penasaran ap aitu CAPTCHA? Tenang, di artikel kali ini Parboaboa.com akan mengulas informasi seputar pengertian CAPTCHA, fungsi, dan jenis-jenisnya.
Selengkapnya, simak informasi dibawah ini ya!
Apa itu CAPTCHA?
CAPTCHA adalah sebuah fitur keamanan yang dipakai untuk mengautentikasi dengan cara membedakan antara manusia dengan robot spam ketika ingin mendapatkan izin akses ke sebuah website.
Untuk membedakannya, CAPTCHA menyediakan tantangan dan tanggapan (challenge and response), yang mana tantangan ini dianggap sangat sulit dipecahkan oleh robot, sedangkan sangat mudah untuk dilakukan oleh manusia.
Contoh dari tantangan CAPTCHA ini adalah pengunjung diminta untuk mengurutkan gambar, kode CAPTCHA, mengetikkan nomor atau huruf yang ditata secara membentang, atau juga diminta untuk mengklik pada area tertentu.
Meski tidak membutuhkan waktu yang lama, memang terkadang hal ini cukup mengganggu waktu kamu, dan seringkali CAPTCHA ini hanya dianggap semacam ‘kuis’ tebak-tebakan biasa.
Tetapi sebenarnya memiliki fungsi yang sangat penting untuk menjaga keamanan website.
Dan apabila kamu ingin memperkuat keamanan website, menggunakan CAPTCHA adalah cara yang tepat dan juga mudah.
Fungsi CAPTCHA
1. Mencegah komentar spam di website
Pertama, fungsi CAPTCHA adalah untuk mencegah komentar spam yang masuk di website. Bagi kamu yang memiliki website atau blog pasti sudah sering menemui komentar spam berupa promosi produk atau hal-hal yang tidak berkaitan dengan topik artikel.
Komentar spam seperti ini akan mengganggu reputasi dari website yang kamu miliki. Komentar-komentar spam ini dikirimkan untuk menaikkan rating website secara tiba-tiba.
Namun, algoritma Google menganggap bahwa komentar spam adalah suatu masalah yang menyebabkan website dihapus dari hasil pencarian Google.
2. Mencegah pendaftaran akun palsu
Kedua, fungsi CAPTCHA adalah untuk mencegah pendaftaran akun palsu di website. Dengan adanya CAPTCHA, maka website dapat terlindungi dari serangan akun palsu yang hendak mendaftar di website kita.
Akun palsu memiliki pengaruh terhadap database yang akan berdampak pada efektivitas email kita.
Ketika kita mengirim email marketing terhadap akun palsu, email kita tidak akan masuk ke inbox.
Jika jumlah email marketing yang tidak masuk makin banyak, maka penyedia email seperti Gmail atau Yahoo akan menilai reputasi alamat email kita buruk.
Sehingga, mereka akan mengarahkan email marketing kita ke folder spam para penerima.
Selain itu, akun palsu juga berbahaya karena dapat mencuri data penting yang ada di website kita, contohnya seperti data pribadi kita di website.
3. Mengamankan transaksi online di website
Ketiga, fungsi CAPTCHA adalah mengamankan transaksi online yang dilakukan di website. Jika kamu mengelola sebuah website toko online, CAPTCHA berfungsi untuk memastikan bahwa order produk di website toko online benar dilakukan oleh manusia sungguhan bukan oleh robot.
Karena, jika sampai terjadi pembelian palsu akibatnya akan cukup fatal. Produk di etalase website toko online kita tampak terjual padahal pembelinya bukan pihak sungguhan.
Dengan begitu, maka customer experience di toko online kita menjadi kurang baik bahkan dapat mempengaruhi penjualan
4. Mencegah dictionary attack pada website
Keempat, fungsi CAPTCHA adalah mencegah dictionary attack pada website. Dilansir dari Wikipedia, dictionary attack merupakan suatu serangan untuk membobol sistem keamanan dengan cara memecahkan kode pada mekanisme cipher atau autentikasi menggunakan kata atau frasa yang terdapat pada dictionary sebanyak ribuan bahkan hingga jutaan kali percobaan.
Dengan menggunakan CAPTCHA, kita dapat mencegah serangan-serangan seperti ini. Penggunaan CAPTCHA dapat melindungi website secara lebih lanjut, sehingga lebih aman dan dapat terhindar dari pencurian yang berasal dari penyalahgunaan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
5. Melindungi alamat email dari scraper
Kelima, fungsi CAPTCHA adalah melindungi alamat email dari scraper. Scraper adalah sebuah bot yang dapat memotong alamat email seseorang dari sebuah situs web, lalu mengambil alih aksesnya.
Dengan menggunakan CAPTCHA, maka alamat-alamat email kita akan disembunyikan dan dilindungi dari para scraper.
Hal tersebut dilakukan agar para spammer tidak dapat menyebarkan spam dan mencari alamat email kita.
6. Mencegah search engine bot
Keenam, fungsi CAPTCHA adalah melindungi sebuah halaman website dari search engine bot yang terkadang bisa tiba-tiba muncul untuk membaca sebuah halaman website.
Dengan menggunakan CAPTCHA, kita dapat menjamin keamanan halaman website dari search engine bot.
Jenis-Jenis Captcha
Berikut ini adalah jenis-jenis captcha yang bisa kamu gunakan untuk website kamu:
1. reCaptcha Google
Ada beberapa layanan captcha yang tersedia di internet. Nah, salah satu penyedia fitur captcha adalah Google, yaitu Google reCaptcha.
Captcha dari Google ini dianggap sangat sulit untuk ditembus oleh robot, tetapi sangat mudah digunakan oleh manusia. Sebab, reCaptcha Google memiliki dataset dan dokumentasi yang terbagi jadi dua versi, yaitu:
Google reCaptcha v2
Captcha ini akan menampilkan checkbox “I’m not a robot” pada sebuah form di website.
Captcha jenis ini merupakan opsi yang simpel. Sebab, captcha ini mengizinkan pengguna mengakses form tanpa menyalin rangkaian angka atau huruf. Mereka cukup mencentang checkbox untuk melakukan verifikasi keamanan.
Google reCaptcha v3
Ada yang lebih simpel lagi daripada Google reCaptcha v2 nih, yaitu Google reCaptcha v3. Google reCaptcha v3 menyediakan verifikasi keamanan otomatis. Bagaimana cara kerjanya?
Misalnya, kamu memiliki website toko online dengan traffic tinggi tetapi konversinya rendah. Lalu Kamu ingin mengecek apakah traffic tinggi itu berasal dari pengunjung asli atau robot.
Nah, kamu bisa menambahkan Google reCaptcha pada masing-masing halaman website toko online. Misalnya, di halaman log in akun, halaman review produk, atau checkout produk.
Nantinya Google reCaptcha akan melakukan pemindaian otomatis terhadap aktivitas pengunjung.
Misalnya, memindai postingan pelanggan di halaman review. Jika terdeteksi sebagai aktivitas bot, captcha akan langsung menghapus postingan tersebut.
Setelah itu, pelanggan kamu bisa lebih percaya deh dengan halaman review kamu. Sebab, komentarnya asli dan bebas komentar dari bot.
2. Text Captcha
Text captcha adalah captcha yang berisi susunan huruf, angka, atau keduanya. Mungkin Kamu sudah sering juga melihatnya.
Captcha jenis ini mengharuskan pengunjung memasukkan rangkaian angka atau huruf yang ditampilkan. Terkadang ada kombinasi dari angka atau huruf.
Captcha ini akan memudahkan pengguna website yang memiliki gangguan penglihatan. Namun, captcha ini memiliki banyak celah untuk dibobol oleh robot spam karena kemudahannya.
3. Picture Recognition Captcha
Captcha satu ini mengharuskan pengunjung untuk memilih bagian foto yang sudah ditentukan sebelum mengakses sebuah halaman website.
Misalnya, captcha memerintahkan pengunjung untuk memilih bagian gambar rambu lalu lintas. Dengan begitu, akses mereka akan dinyatakan aman dari robot spam.
Robot spam memiliki kelemahan mengenali gambar. Jadi captcha jenis ini lebih efektif untuk mencegah serangan spam. Akan tetapi, mengenali gambar akan memakan waktu pengguna website.
4. Math Captcha
Nah, jenis captcha satu ini sedikit berbeda dari jenis sebelumnya. Math captcha mengharuskan pengunjung berhitung untuk menyelesaikan soal matematika sederhana.
Biasanya captcha tersebut berisi penjumlahan atau pengurangan dua angka. Pengunjung tinggal memasukkan hasil perhitungannya dan melakukan submit atau login ke sebuah website.
5. 3D Captcha
Selanjutnya ada 3D captcha yang merupakan captcha berbasis teks atau angka dengan konsep tiga dimensi. Jadi, tingkat kesulitan captcha ini lebih tinggi untuk ditembus bot spam.
Sebenarnya, captcha ini juga sedikit rumit untuk dibaca oleh pengguna. Meski begitu, apabila pengguna merasa captcha terlalu sulit dibaca, mereka bisa melakukan reload untuk meminta captcha yang lebih mudah.
6. jQuery Slider Captcha
Jquery slider captcha adalah captcha yang berbentuk slider. Pengguna cukup menggeser kotak kecil dari kiri ke kanan untuk melakukan verifikasi keamanan. Contohnya seperti di bawah ini
Terkadang captcha jenis ini tak hanya berbentuk slider saja lho. Bisa juga dalam bentuk puzzle yang harus diselesaikan. Contohnya seperti ini.
Nah, itu tadi adalah jenis-jenis captcha yang bisa Kamu gunakan di website. Silakan pilih yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.
Demikianlah informasi seputar apa itu CAPTCHA, fungsi dan jenis-jenisnya. Semoga bisa menambah wawasan kamu!