PARBOABOA, Pematang Siantar - Salah seorang calon presiden di Pemilu 2024, Anies Baswedan menyempatkan diri mencicipi kopi di Kedai Kok Tong Pematang Siantar, usai bertolak dari Langkat dan Tebing Tinggi, Jumat (3/11/2023) sekitar pukul 06.00 WIB.
Saat itu, kedai kopi yang menjadi langganan masyarakat Siantar untuk sarapan dan menyisip kopi, telah dipenuhi relawan dan partisipan Partai Nasdem.
Anies sempat menyebut, kehadirannya di Pematang Siantar salah satunya untuk bersilaturahmi dengan masyarakat.
Selain itu, kehadiran Anies juga bertujuan menjaga persatuan dan kesatuan, kesetaraan serta membangkitkan toleransi antarumat beragama.
Menariknya, Anies bahkan berjanji akan membangun stadion berstandar FIFA di Sumatra utara, agar provinsi itu, terutama Pematang Siantar semakin berprestasi di bidang olahraga.
Dalam kunjungannya selama kurang lebih 1,5 jam tersebut, Anies pun terlihat menyempatkan diri untuk meladeni permintaan berfoto bersama dari simpatisannya.
"Terima kasih untuk sambutannya," katanya kepada relawan dan partisipannya sambil berswafoto.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Nasdem Pematang Siantar, Frans Herbert Siahaan membenarkan tujuan kedatangan Anies hanya untuk mempererat tali silaturahmi.
"Iya kedatangan Anies ke Pematang Siantar silaturahmi, tidak ada agenda politik, tidak ada kampanye, hanya silaturahmi," tegasnya.
Hal tersebut juga dibenarkan Ahmad, salah seorang relawan dan partisipan Anies Baswedan.
"Mau silaturahmi aja, tidak ada kegiatan lain," katanya.
Sebelumnya Anies Baswedan mengunjungi Persulukan Tuan Guru Batak, di Nagori Jawa Tongah, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara.
Kunjungan ke Tuan Guru Batak ini merupakan rangkaian silaturahmi yang dilakukan Anies selama dua hari ke delapan kabupaten dan kota di provinsi itu.
Adapun delapan kabupaten dan kota yang masuk dalam kunjungannya yaitu Kabupaten Deli Serdang, Kota Binjai, Langkat, Tebingtinggi, Asahan, Medan, Batubara dan Simalungun.
Di Simalungun, Anies bertemu dengan Tuan Guru Batak, Syekh Dr. Ahmad Sabban el-Rahmany Rajagukguk, selama lebih dari satu jam.
Tuan Guru Batak, Syekh Ahmad Sabban mengatakan, kedatangan Anies Rasyid Baswedan di Simalungun untuk menyapa masyarakat di sana.
“Silaturahmi, menyapa masyarakat di sini, beliau meminta doa, nasihat dan silaturahmi,” katanya kepada PARBOABOA, Jumat (3/11/2023).
Syekh Ahmad Sabban menjelaskan, siapapun yang datang dengan niat baik pasti akan didoakan dan akan membuka pintu terhadap siapapun yang datang.
“Kalau kita pondok persulukan, pesan dari Tuan Guru Pertama, menerima semua tamu dan semua tokoh,” ungkapnya.
Syekh Ahmad menyebut, persulukan tidak bisa berpolitik. Namun, ia menjelaskan pentingnya setiap warga negara punya hak politik dan menyerahkan kebebasan kepada masyarakat dalam memahami hal tersebut.
“Tentu saya punya hak politik namun jika atas nama persulukan, kita harus mendoakan semuanya,” ujarnya.