PARBOABOA – Islam mengajarkan kita tentang amalan dengan pahala yang tidak pernah putus meski ajal menjemput. Amalan ini dikenal dengan jariyah, yang pahalanya terus menerus mengalir.
Hadist Amal jariyah diceritakan Abu Hurairah RA, diriwayatkan Rasullah SAW terdapat 3 amalan jariyah, yaitu sedekah jariyah, ilmu bermanfaat dan doa anak yang sholeh.
Ø¥Ùذَا مَاتَ الْإÙنْسَان٠انْقَطَعَ عَمَلÙه٠إÙلَّا Ù…Ùنْ ثَلَاثَة٠مÙنْ صَدَقَة٠جَارÙيَة٠وَعÙلْم٠يÙنْتَÙَع٠بÙه٠وَوَلَد٠صَالÙØ٠يَدْعÙÙˆ Ù„ÙŽÙ‡Ù
Artinya: "Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do'a anak yang sholeh." (HR Muslim).
Amal jariyah adalah istilah yang ada di Indonesia. Dalam bahasa Arab, istilah amal jariyah tidak lazim dipakai. Dilansir dari laman nur.or.id, Nahdlatul Ulama (NU) menggunakan istilah Shadaqah Jariyah atau sedekah jariyah artinya sedekah yang masih mengalir pahalanya meskipun orang yang melakukannya sudah meninggal.
Dalam islam, amal jariyah adalah amalan yang terus mengalir meski orang yang melakukannya sudah meninggal dunia. Ketika amalan-amalan seseorang lainnya terputus, amal jariyah akan tetap mendapatkan pahala yang tiada henti.
Dalam riwayat lain juga disebutkan, ada 7 amal yang termasuk amal jariyah adalah berikut haditsnya,
سَبْعٌ يَجْرÙيْ Ù„Ùلْعَبْد٠أَجْرÙÙ‡Ùنَّ Ù…Ùنْ بَعْد٠مَوْتÙÙ‡Ù ÙˆÙŽÙ‡ÙÙˆÙŽ ÙÙÙŠ قَبْرÙÙ‡Ù : مَنْ عَلَّمَ عÙلْمًا ØŒ أَوْ أَجْرَى نَهْرًا ØŒ أَوْ ØÙŽÙَرَ بÙئْرًا ØŒ Ø£ÙŽÙˆÙŽ غَرَسَ نَخْلًا ØŒ أَوْ بَنَى مَسْجÙدًا ØŒ أَوْ وَرَثَ Ù…ÙصْØÙŽÙًا ØŒ أَوْ تَرَكَ وَلَدًا يَسْتَغْÙÙر٠لَه٠بَعْدَ مَوْتÙÙ‡Ù
Artinya: "Ada tujuh amalan yang pahalanya tetap mengalir untuk seorang hamba setelah dia meninggal, padahal dia berada di dalam kuburnya: (1) orang yang mengajarkan ilmu agama, (2) orang yang mengalirkan sungai (yang mati) (3) orang yang membuat sumur, (4) orang yang menanam kurma, (5) orang yang membangun masjid, (6) orang yang memberi mushaf Al-Qur'an, dan (7) orang yang meninggalkan seorang anak yang senantiasa memohonkan ampun untuknya setelah dia wafat." (HR Baihaqi).
Berdasarkan hadist diatas, as-Suyuthi menyebutkan setidaknya ada 10 amal yang termasuk dalam kategori amal jariyah. 10 amal jariyah adalah sebagai berikut:
- Ilmu-ilmu yang disebarkan
- Doa anak muslim
- Menanam pohon
- Sedekah Jariyah
- Mewariskan mushaf
- Mengawal tanpa batas pertahanan (Jihad)
- Menggali sumur atau membuat irigasi
- Membangun rumah inap untuk para perantau
- Membangun tempat dzikir
- Mengajarkan (Mendidik) Al Quranul Karim
Amal jariyah adalah yang mendatangkan manfaat kepada orang lain, baik semasa hidup ataupun setelah orang itu meninggal dunia. Dalam hadist, Rasulullah SAW bersabda:
خَيْر٠الناس٠أَنÙَعÙÙ‡ÙÙ… Ù„ÙلنَّاسÙ
Artinya: "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain." (HR Ath-Thabrani).
3 Contoh Amal Jariyah
Berikut adalah 7 contoh amalan dari amal jariyah. Dimana contoh ini bisa kita terapkan ketika Anda ingin mendapatkan pahala yang tidak terputus. Yang harus kita perhatikan ketika melakukan amal jariyah adalah dikerjakan dengan ikhlas.
1. Ilmu yang Disebarkan
Amalan dengan pahala yang tidak pernah putus meski ajal menjemput yang pertama adalah ilmu yang disebarkan. Maksudnya adalah ilmu yang bermanfaat yang telah diajarkan kepada orang lain, bahwa ilmu ini akan menambah ketaqwaan kepada Allah SWT.
Sebagai contoh orang tua yang mengajarkan membaca Al-Quran kepada anaknya dan kemudian anak tersebut mengamalkan di dalamnya, maka mereka akan mendapatkan amalan spesial di akhirat. Sebagaimana hal ini diriwayatkan HR. Abu Dawud dan Al-Hakim berikut:
"Siapa membaca al-qur'an dan mengamalkannya, maka kedua orang tuanya di hari kiamat akan dipakaikan mahkota yang cahayanya lebih bagus daripada cahaya matahari menembus rumah-rumah di dunia." (HR. Abu Dawud dan al-Hakim dari Mu'adz bin Jabal. Shahih. Al- Matjarur-Rabih hlm. 524 nomor 1084).
2. Doa Anak Sholeh dan Sholehah
Masih berkaitan dengan hadist amal jariyah diatas, di mana ada 3 perkara yang pahalanya tidak pernah putus, walaupun sudah meninggal. Salah satunya adalah anak sholeh dan sholehah yang senantiasa mendoakan orang tuanya.
Anak-anak yang sholeh atau sholehah adalah tabungan terbaik di akhirat kelak. Karena, mereka akan senantiasa mendoakan orangtuanya ketika sudah meninggal. Bahkan, melakukan kebaikan dan kemaslahatan untuk banyak orang, pahalanya pun akan dihadiahkan kepada orangtuanya.
3. Masjid yang Dibangun
Masjid merupakan tempat ibadah yang memberikan keberkahan di dalamnya. Salah satu contoh amal jariyah adalah Anda membangun sebuah masjid. Pahala yang didapatkan bagi orang yang membangun masjid tidak main-main.
Jaminan bagi orang yang sudah membangun masjid adalah mendapatkan tempat terbaik di surge. Bahkan, Allah SWT membuat rumah khusus untuknya di surga nanti. Hal ini sesuai dengan hadist yang berbunyi:
“Barangsiapa yang membangunkan sebuah masjid kerana Allah walau sekecil apa pun, maka Allah akan membangunkan untuknya sebuah rumah di syurga” (Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim).
Demikianlah informasi mengenai contoh amal jariyah yang pahalanya tidak pernah terhenti, hal ini dilakukan umat muslim untuk kehidupan di akhirat kelak. Dengan melakukan amalan-amalan ini secara ikhlas, maka pahala yang Anda dapatkan juga akan berlipat ganda.