PARBOABOA, Simalungun - Terik matahari siang tak sedikitpun mengurangi kegembiraan 5 bocah yang sedang asik bermain di kubangan kecil air Terjun Sijambe.
Sabtu (8/6/2024), persis di akhir pekan, mereka benar-benar menikmati momen itu tanpa beban. Kelimanya tertawa lepas ketika percikan air mengenai tubuh.
Di tengah suasana yang begitu alami dan menenangkan, bocah-bocah ini menemukan kebahagiaannya. Apalagi, alam sekitar tampak begitu asri - membuat siapa saja enggan untuk beranjak.
Sesekali dan secara bergantian mereka menggunakan batang pohon untuk berenang. Situasi ini memang sedikit menantang tetapi menambah keseruan.
"Segar kali airnya, bang!", teriak salah seorang bocah bernama Gio dengan penuh girang.
Air Terjun Sijambe mengalir tenang melalui bebatuan setinggi 8 meter yang tersusun rapi. Sesuai dengan namanya, air terjun ini terletak di Kampung Sijambe, Nagori Talun Kondot, Kecamatan Panombean Panei, Kabupaten Simalungun.
Destinasi ini merupakan tempat favorit untuk mengisi waktu luang bersama keluarga dan sahabat.
Lokasinya juga sangat strategis, yaitu hanya 9,1 km dari pusat Kota Pematangsiantar dan membutuhkan waktu perjalanan sekitar 25 menit menggunakan sepeda motor atau mobil.
Sementara itu, dari Medan, Ibu Kota Provinsi Sumatra Utara (Sumut) dapat ditempuh dalam 3 jam perjalanan.
Perjalanan menuju lokasi memang sedikit menantang karena kondisi jalan yang rusak. Namun semua terbayar lunas saat tiba di sana.
Suara gemuruh air yang menghujam bebatuan dan tiupan angin yang menyentuh pepohonan sekitar menghilangkan kepenatan.
Tak hanya itu, jika diperhatikan secara teliti Air Terjun Sijambe membelah batuan dan menciptakan tiga aliran air yang saling terpisah. Menarik bukan?
Dwi (20) bersama rekannya Rahmat mengungkapkan kekaguman mereka akan keindahan Air Terjun Sijambe.
Dua pria asal Kota Pematangsiantar ini mengaku mengetahui destinasi ini dari teman mereka yang berasal dari desa Talun Kondot.
Di sana, mereka mengabadikan momen dan pemandangan sekitar dengan berfoto. Meski baru pertama kali datang ke air terjun sijambe, keduanya berjanji akan berkunjung lagi jika ada kesempatan.
"Tempatnya asri, juga indah. Cocok lah untuk foto-foto," ujar Dwi kepada Parboaboa.
Namun, meski terpesona oleh keindahan alamnya, Dwi dan Rahmat juga menyampaikan kekhawatiran mereka tentang akses jalan menuju lokasi yang cukup sulit karena sebagiannya telah rusak.
"Aksesnya cukup sulit karena jalannya yang kurang baik," cetus Dwi menambahkan.
Sebagai informasi, Air Terjun Sijambe merupakan objek wisata yang dikelola oleh Bukit Asmara Cinta (BAC) dan dibuka sejak Desember 2022.
Sejak pertama kali dibuka, tempat wisata ini selalu ramai dikunjungi, terutama di akhir pekan. Tidak hanya pengunjung dari wilayah Pematangsiantar-Simalungun, tetapi juga dari Medan dan sekitarnya.
“Kebanyakan pengunjung yang datang berasal dari Medan," tutur Putri, pengelola BAC, kepada Parboaboa.
Putri yang telah 2 tahun bekerja sebagai pengelola Air Terjun Sijambe menyampaikan, destinasi ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 18.00 WIB.
Harga tiket masuk tetap sama baik di hari biasa maupun akhir pekan. Pengunjung hanya perlu membayar tiket parkir sebesar Rp5.000 untuk sepeda motor dan Rp10.000 untuk mobil.
Selain menikmati keindahan air terjun, pengunjung juga dapat merasakan sensasi berkendara menggunakan All Terrain Vehicle (ATV) dengan tarif Rp200.000 per jam.
Di kawasan air terjun ini, BAC juga menyediakan berbagai fasilitas seperti Kafe dengan menu yang terjangkau dan joglo untuk bersantai.
Editor: Gregorius Agung