PARBOABOA, Simalungun - Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun mencatat zona hijau COVID-19 terus bertambah, dari pekan lalu hanya 28 kecamatan, bertambah menjadi 32 berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas).
Kepala Dinkes Kabupaten Simalungun, Edwin Simanjuntak mengatakan, wilayah dengan status zona hijau COVID-19 masih mencatat nihil kasus Corona dan tidak ada satupun warga yang terkena penyakit tersebut sejak wabah merebak.
"Ini masih terkendali di pihak kami," katanya kepada Parboaboa, Rabu (01/02/2023)
Ia menjelaskan pemerintah kabupaten Simalungun baru-baru ini mewaspadai penyebaran varian Omicron, total kasus yang tercatat hingga Minggu (29/1/2023) lima kasus di empat kecamatan yang masih berada di wilayah risiko rendah. "Penularan COVID-19 di wilayah tersebut kecil," jelasnya.
Edwin merinci, kecamatan yang ditemukan kasus Corona, yakni Kecamatan Bosar Maligas dua orang, Kecamatan Dolok Batu Nanggar satu orang, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi satu orang, Kecamatan Tanah Jawa satu orang.
"Jika peningkatan kasus makin signifikan, pemerintah sangat mungkin memperpanjang masa durasi karantina menjadi 14 hari," tuturnya
Ia menambahkan, sisanya masih ada satu kasus dalam proses pelacakan (tracking).
"Sangat penting untuk memastikan kelanjutan dari strategi pengujian yang ketat untuk mengidentifikasi kasus COVID-19 dengan cepat di antara kasus yang dicurigai dan kontak dekat," tutupnya.